DESAIN DAN PRODUKSI BUSANA

Dunia pendidikan kejuruan terus berkembang untuk menjawab kebutuhan industri yang semakin kompleks dan dinamis. Salah satu strategi yang diterapkan adalah pengembangan Teaching Factory (TEFA) sebagai model pembelajaran berbasis produksi yang mengintegrasikan proses belajar-mengajar dengan praktik kerja nyata di lingkungan industri. SMK Muhammadiyah 10 Mantup, khususnya pada jurusan Desain dan Produksi Busana, menerapkan konsep TEFA untuk menciptakan lulusan yang kompeten, mandiri, dan siap kerja.

Jurusan Desain dan Produksi Busana memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk-produk kreatif yang sesuai dengan tren mode dan kebutuhan pasar. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri fesyen, kebutuhan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan teknis dan wawasan bisnis terus meningkat. TEFA di jurusan ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman belajar yang relevan, berorientasi pada proyek nyata, serta mendorong penguasaan keterampilan desain dan produksi busana secara profesional.

Pendekatan TEFA ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk:

  1. Meningkatkan Keterampilan Siswa: Memberikan siswa kesempatan untuk mengembangkan kompetensi teknis, seperti menjahit, mendesain pola, dan memilih bahan, hingga keterampilan manajerial seperti perencanaan produksi dan pemasaran.
  2. Menghubungkan Sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI): Menjalin kerja sama dengan berbagai industri fesyen, baik skala lokal maupun nasional, sehingga siswa terbiasa bekerja dengan standar profesional.
  3. Membentuk Mental Wirausaha: Membekali siswa dengan kemampuan wirausaha agar mereka mampu menciptakan peluang kerja, baik sebagai pekerja profesional maupun pelaku usaha mandiri.
  4. Memanfaatkan Potensi Lokal: Mengintegrasikan potensi kearifan lokal dalam desain busana, seperti penggunaan kain tradisional, yang dapat memberikan nilai tambah pada produk sekaligus melestarikan budaya.

Melalui TEFA, SMK Muhammadiyah 10 Mantup berharap dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni tetapi juga mampu bersaing di pasar kerja dan menjadi motor penggerak ekonomi kreatif, khususnya di bidang fesyen. Dengan memadukan teori, praktik, dan pengalaman industri, TEFA menjadi landasan yang kokoh dalam membentuk generasi muda yang kompeten dan berdaya saing.